Sistem Informasi Geografis

September 25, 2018

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem informasi berbasiskan komputer untuk menyimpan, mengelola dan menganalisis, serta memanggil data bereferensi geografis yang berkembang pesat pada lima tahun terakhir ini. Manfaat dari SIG adalah memberikan kemudahan kepada para pengguna atau para pengambil keputusan untuk menentukan kebijaksanaan yang akan diambil, khususnya yang berkaitan dengan aspek keruangan( spasial).

Menurut Prahasta (2002:55) SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisa in- formasi-informasi yang berhubungan dengan per- mukaan bumi. Pada dasarnya, istilah sistem infor- masi geografi merupakan gabungan dari tiga unsur pokok yaitu sistem, informasi, dan geografi. Dengan demikian, pengertian terhadap ketiga unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami SIG. Dengan melihat unsur-unsur pokoknya, maka jelas SIG merupakan salah satu sistem informasi. SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur informasi geografi. Istilah “geografis” meru- pakan bagian dari spasial (keruangan). Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian atau tertukar hingga timbul istilah yang ketiga, geospasial. Ketiga istilah ini mengandung pengertian yang sama di da- lam konteks SIG. Penggunaan kata “geografis” mengandung pengertian suatu persoalan mengenai bumi: permukaan dua atau tiga dimensi. Istilah “in- formasi geografis” mengandung pengertian informa- si mengenai tempat-tempat yang terletak di per- mukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi dimana suatu objek terletak di permukaan bumi, dan infor- masi mengenai keterangan-keterangan (atribut) yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya diberi- kan atau diketahui.

Ciri-ciri SIG

  • SIG memiliki sub sistem input data yang menampung dan dapat mengolah data spasial dari berbagai sumber. Sub sistem ini juga berisi proses transformasi data spasial yang berbeda jenisnya, misalnya dari peta kontur menjadi titik ketinggian.
  • SIG mempunyai subsistem penyimpanan dan pemanggilan data yang memungkinkan data spasial untuk dipanggil, diedit, dan diperbaharui.
  • SIG memiliki subsistem manipulasi dan analisis data yang menyajikan peran data, penge- lompokan dan pemisahan, estimasi parameter dan hambatan, serta fungsi permodelan.
  • SIG mempunyai subsistem pelaporan yang menyajikan seluruh atau sebagian dari basis data dalam bentuk tabel, grafis dan peta.

Subsistem SIG

Subsistem yang dimiliki oleh SIG yaitu data in- put, data output, data management, data manipulasi dan analisis. Subsistem SIG tersebut dijelaskan dibawah ini:

  • Data Input: Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan data atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasi format datadata aslinya ke dalam format yang digunakan oleh SIG.
  • Data Output: Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy seperti: tabel, grafik, peta dan lain-lain.
  • Data Management: Subsistem ini mengorgan- isasikan baik data spasial maupun atribut ke da- lam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, dan diedit.
  • Data manipulasi dan analisis: Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini ju- ga melakukan manipulasi dan permodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
Komponen SIG

SIG merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi dengan lingkungan sistem-sistem kom- puter yang lain di tingkat fungsional dan jaringan. Menurut Gistut, komponen SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data dan informasi geografi, sera manajemen. Komponen SIG dijelas- kan di bawah ini:


a)       Perangkat keras (Hardware): Pada saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform perangkat keras mulai dari PC desktop, workstations, hingga multiuser host yang dapat digunakan oleh ban- yak orang secara bersamaan dalam jaringan

  • komputer yang luas, berkemampuan tinggi, memiliki ruang penyimpanan (harddisk) yang besar, dan mempunyai kapasitas memori (RAM) yang besar. Walaupun demikian, fungsionalitas SIG tidak terikat secara ketat terhadap karakter- istik-karakteristik fisik perangkat keras ini se- hingga keterbatasan memori pada PC30 pun  dpat diatasi. Adapun perangkat keras yang ser- ing digunakan untuk SIG adalah komputer (PC), mouse, digitizer, printer, plotter, dan scanner.
  • Perangkat lunak (Software): Bila dipandang dari sisi lain, SIG juga merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular dimana ba- sisdata memegang peranan kunci.Setiap subsist- em diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak yang terdiri dari beberapa mod- ul, hingga tidak mengherankan jika ada perangkat SIG yang terdiri dari ratusan modul program yang masing-masing dapat dieksekusi sendiri.
  • Data dan Informasi Geografi: SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan infor- masi yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara mengimport-nya dari perangkat- perangkat lunak SIG yang lain maupun secara langsung dengan cara mendigitasi data spasial- nya dari peta dan memasukkan data atributnya dari table-tabel dan laporan dengan menggunakan keyboard.
  • Manajemen: Suatu proyek SIG akan berhasil jika dimanage dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang memiliki keahlian yang tepat pada semua tingkatan.
Model Data Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)

  • Data Spasial: Data spasial adalah data yang menyimpan kenampakankenampakan permukaan bumi, seperti jalan, sungai, dan lain-lain. Model data spasial dibedakan menjadi dua yaitu model data vektor dan model data raster.
  • Model data vektor diwakili oleh simbol-simbol atau selanjutnya didalam SIG dikenal dengan fea- ture, seperti feature titik (point), featuregaris (line), dan featurearea (surface).
  • Data Non Spasial/Data Atribut: Data non Spasial / data atribut adalah data yang menyimpan atribut dari kenampakan-kenampakan permukaan bumi.
Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)

Dengan SIG akan dimudahkan dalam melihat fe- nomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik. SIG mampu mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. Dengan tersedianya komputer dengan kecepatan dan kapasi- tas ruang penyimpanan besar seperti saat ini, SIG akan mampu memproses data dengan cepat dan aku- rat dan menampilkannya. SIG juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan men- jadi lebih mudah.


Sumber :

Prahasta, Eddy. 2002. Sistem Informasi Geografis: Konsep-Konsep Dasar Informasi Goegrafis. Bandung: Informatika Bandung.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.