Analisis Data Spasial

Januari 08, 2019
ANALISA DATA SPASIAL

Analisa Spatial

Karakteristik utama Sistem Informasi Geografi adalah kemampuan  menganalisis sistem seperti analisa statistik dan overlay yang disebut analisa spasial. Analisa dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi yang sering digunakan dengan istilah analisa spasial , tidak seperti sistem informasi yang lain yaitu dengan menambahkan dimensi ‘ruang (space)’ atau geografi. Kombinasi ini menggambarkan attribut-attribut pada  bermacam  fenomena seperti umur seseorang, tipe jalan, dan sebagainya, yang secara bersama dengan informasi seperti dimana seseorang tinggal atau lokasi suatu jalan. Analisa Spasial dilakukan dengan meng- overlay dua peta yang kemudian menghasilkan peta baru hasil analisis.

Overlay Spasial

Salah satu cara dasar untuk membuat atau mengenali hubungan spasial melalui proses overlay spasial. Overlay Spasial dikerjakan dengan              melakukan        operasi join            dan menampilkan secara bersama sekumpulan data yang dipakai secara bersama atau berada  dibagian area yang sama. Hasil kombinasi merupakan sekumpulan data yang baru yang mengidentifikasikan hubungan spasial baru.

Pencocokan Alamat (Geocoding)

Alamat jalan merupakan bentuk umum  dari informasi lokasi. Walaupun masih merupakan informasi dalam bentuk teks yang berisi nomor rumah, nama jalan, arah dan kodepos. SIG memerlukan satu mekanisme  untuk mentransfer infromasi dalam bentuk teks ini untuk menghitung koordinat geografi sebelum satu alamat bisa ditampilkan pada satu peta. Pencocokan alamat (geocoding) merupakan proses untuk menggabungkan satu alamat fisik lokasi di bumi dengan alamat logiknya. Untuk melakukannya SIG menggabungkan alamat-alamat yang disimpan dalam  berkas  tabel dengan data spasialnya yang ada alamatnya. SIG kemudian menggunakan koordinat fitur-fitur jalan untuk menghitung dan menandai koordinat satu alamat dalam satu file. Hasilnya adalah layer  data spasial yang baru dari titik lokasi yang menggambarkan alamat dari file. Pencocokan alamat digunakan untuk membuat coverage ARC/INFO .

Analisa Buffer 

Analisa Buffer digunakan untuk mengidentifikasi area sekitar fitur-fitur geografi. Proses mengenerate sekitar lingkaran  buffer yang ada fitur-fitur geografi dan kemudian mengidentifikasi atau memilih fitur-fitur berdasarkan pada apakah mereka berada di luar atau didalam batas buffer.

Overlay Peta

Merupakan proses dua peta  tematik dengan area yang sama dan  menghamparkan  satu dengan yang lain untuk membentuk satu layer peta baru. Kemampuan untuk mengintegrasikan data dari dua sumber menggunakan peta merupakan kunci dari fungsi- fungsi analisis Sistem Informasi Geografi.

PENGELOLAHAN DATA SPASIAL

Metode Pemodelan Data

Pada kegiatan pembuatan peta tata  ruang, integrasi berbagai data geologi (input) merupakan proses yang sangat membantu dalam rangka memprediksi daerah-daerah yang mempunyai potensi di dalam perencanaan kota (output). Mengingat data geologi mempunyai dimensi spasial, maka teknologi  Sistem Informasi Geografis dapat diimplementasikan untuk mengevaluasi daerah-daerah yang mempunyai potensial dan dayaguna di dalam perencanaan tata ruang kota.

Prosedur Kerja Dari Sistem Informasi Geografi






Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.